Piala Asia AFC Qatar 2023 Ajang Tim besar mengincar gelar kontinental

Read Time:3 Minute, 56 Second

Menurut Bonanza88, bahkan dalam hitungan hari sebelum gelaran edisi baru Piala Asia 2023, satu pertanyaan utama selalu ada di benak para penggemar sepak bola.

Pertanyaannya adalah apakah trofi bergengsi itu akan kembali diraih oleh salah satu tim yang sudah menjadi kekuatan besar sepanjang sejarah turnamen tersebut.

Faktanya, tim-tim tersebut mendominasi kompetisi dengan mengklaim piala tersebut dalam jumlah terbanyak, dengan hanya kalah tiga kali dari tujuh belas kali penyelenggaraan Piala Asia di tahun 1956.

Kita berbicara tentang tim yang selalu memainkan peran dalam bersaing memperebutkan kejuaraan yang memiliki warisan sejarah besar di tingkat benua.

Mereka adalah tim seperti Korea Selatan, juara pertama dari dua edisi awal.

Kemudian tim Iran, yang mendominasi kejuaraan dalam tiga kesempatan berturut-turut, dan tetap menjadi satu-satunya yang bisa melakukan hal tersebut hingga sekarang.

Ada juga tim Saudi, yang punya rekam jejak dominasi di Piala Asia selama lebih dari satu dekade dari 1984 hingga 1996. Mereka mengklaim gelar di tiga dari empat turnamen yang diadakan selama periode itu.

Gelar ke empat dalam periode tersebut diraih oleh tim Jepang.

Negeri Samurai sendiri juga termasuk tim yang mendominasi di turnamen tersebut dengan total koleksi pialanya adalah empat buah.

Namun, daftar tim kuat di Piala Asia tidak terbatas pada keempat tim tersebut.

Ada juga tim Australia, yang partisipasi pertamanya setelah bergabung dengan benua Asia pada edisi 2007.

Dengan reputasi sebagai tim kuda hitam yang disegani pada Piala Dunia FIFA, Australia memiliki catatan bagus di Piala Asia.

Mereka berhasil mencapai final Piala Asia di Qatar 2011, dan dinobatkan sebagai juara di turnamen berikutnya yang diselenggarakan oleh di Australia pada tahun 2015.

Yang terbaru masuk dalam daftar kekuatan yang mendominasi Piala Asia adalah timnas Qatar, pemegang gelar terakhir di UEA pada 2019.

Berikutnya adalah timnas Kuwait, tim Arab pertama yang menjuarai Piala Asia edisi 1980 sebelum performanya menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Lainnya adalah timnas Irak, pemenang piala kontinental pada 2007 sebelum menghilang di versi berikutnya.

Tapi jika bicara soal mempertahankan gelar sudah jelas Jepang, Arab Saudi, Iran, Korea Selatan, Australia dan Qatar adalah yang teratas.

Secara total bersama, keenam negara tersebut telah keluar sebagai pemenang 14 kali dari 17 gelaran Piala Asia.

Belum lagi kehadiran mereka sebagai tim di posisi runner up dalam delapan kesempatan.

Salah satu tim tersebut bahkan lolos ke final dalam enam belas turnamen. Kemudian tujuh final Piala Asia merupakan pertandingan antara dua dari enam tim tersebut.

Tim Jepang memuncaki daftar peraih gelar dalam empat kesempatan (1992, 2000, 2004, 2011). Diikuti oleh tim Saudi dengan tiga gelar (1984, 1988, 1996) bersama dengan tim Iran dengan jumlah sama. (1968, 1972, 1976) dan Korea Selatan pada (1956, 1960).

Pemenang satu gelar adalah: Qatar pada 2019, Australia pada 2015, Irak pada 2007, dan Kuwait pada 1980.

Peringkat yang dikeluarkan oleh Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada 6 April menegaskan kepemimpinan keenam tim tersebut di tingkat benua.

Timnas Jepang menduduki peringkat teratas tim-tim Asia di peringkat FIFA, setelah sebelumnya menduduki peringkat ke-20 dunia.

Diikuti oleh tim Iran yang menempati peringkat ke dua benua dan ke-24 dunia, tim Korea Selatan menempati peringkat ke-27 dunia, tim Australia, yang menempati peringkat ke empat di Asia dan 29 dunia, serta dan tim Saudi, yang berada di urutan ke lima di benua dan 54 dunia.

Keenam tim memuncaki grup mereka untuk memastikan lolos ke Piala Asia 2023 dan ke babak final kualifikasi Piala Dunia.

Tim Jepang memuncaki Grup F tanpa kalah ataupun imbang.

Tim Iran memuncaki Grup C, dan tim Saudi menjadi yang pertama di Grup D tanpa kalah, begitu pula tim Korea Selatan di Grup H.

Tim Australia memuncaki Grup B dengan rekor kemenangan tanpa cela, sedangkan tim Qatar memuncaki Grup E tanpa kekalahan juga.

Prediksi bahwa gelar Piala Asia akan diklaim oleh salah satu dari enam tim yang membentuk kekuatan tradisional utama dibangun di atas kenyataan dari apa yang disajikan tim-tim tersebut di Piala Dunia FIFA Qatar 2022.

Tim Jepang tampil bagus di Piala Dunia dengan mencapai babak 16 besar setelah mengalahkan dua mantan juara dunia, Jerman dan Spanyol, sebelum keluar dari turnamen setelah kalah adu penalti melawan tim Kroasia.

Tim Australia juga lolos ke babak ke dua meski berada di grup yang sulit di mana Prancis hadir, sebelum akhirnya tersingkir di babak ke dua setelah dikalahkan oleh Argentina.

Tim Korea Selatan juga lolos ke babak 16 besar setelah kemenangannya atas Portugal namun tersingkir oleh Brasil setelah itu.

Tim Saudi menampilkan level yang luar biasa dan meraih kemenangan bersejarah atas tim kuat Argentina di awal kariernya, meski mereka akhirnya gagal lolos ke babak ke dua.

Tim Iran menempati posisi ketiga dalam grup yang mencakup Inggris, Wales, dan AS.

Sementara tim nasional Qatar, menurut Bonanza88, meski tak terlalu  bersinar, mereka tetap memberikan penampilan yang tidak memalukan sebagai tuan rumah sekaligus perwakilan Asia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Penggunaan Software Prediksi di Sic Bo
Next post Cabang Esport Paling Menguntungkan untuk Dipertaruhkan